Kamis, 30 Oktober 2008

Mengapa Engkau tak membiarkanku bebas?

ribuan detik, menit, jam dan hari
aku melewatinya...
tanpa tujuan, arah dan asa
Engkau selalu mengawasiku!
bukankah aku sudah besar?
tanyaku suatu ketika
tapi Kau hanya diam dan melotot
aku takut...
tak berani melawan
tak jua berontak
aku semakin diam...
saat pilihanmu kau berikan
bukankah tidak memilih itu suatu pilihan?
tapi kau terus memaksa
kau tetap menekan
jika aku harus sepertimu!
kenapa harus aku?
hingga ruang gerakku pun kau batasi
kenapa kau tak membiarkanku bebas saja?
agar aku bisa melayang dan terbang?
mengapa kau harus mengikatku dalam janji tak berikrar?
mengapa?
ingin sekali aku seperti kawanan lainnya
yang bisa dengan leluasa terbang
membentuk kumpulan cinta
dan aku bisa menggapai pelangi sore dengan sayapku sendiri!
bukan karena kau menopangku!
aku ingin bebas...!!!
mengapa juga kau harus menamparku?
saat aku terlambat kembali ke sangkar?
bukankah aku sudah punya kesibukan sendiri?
dan mengapa juga kau harus marah padaku?
ketika terkadang aku terhempas angin
hingga tubuhku oleng...
bukankah itu sudah kodrat alam?

mengapa kau tak membiarkanku bebas?

Jumat, 17 Oktober 2008

EntahLah

Ternyata semua benar
Aku lebih baik pergi jauh
Dan tak kan pernah kembali
Pendar cinta dariku
Memudar lalu hilang tak berbekas
Aku tak pernah berarti
Bahkan hanya sekedar
Mengisi gudang kosong
Di hati teman-temanku
Aku tak pernah penting
Dan aku sadar itu
Semuanya palsu
Senyum, tawa, dan pujian dari mereka
Hanyalah kiasan dari
Semua kemuakan mereka padaku
Apakah kau pikir aku akan menangis?TIDAK!!!!
JawabkuKarena aku t’lah terbiasa
Dengan keadaan yang tak mengharapku
Aku juga sudah bosan
Dengan senyum imitasi merekaA
ku tahu….!!!
Tapi aku diam
Membiarkan mereka terlena
Dengan ketidakpentinganku
Mungkin di antara teman-temanku
Ada satu, dua bahkan semua
Yang menginginkan aku pergi
Sebentar lagi aku akan pergi
Entahlah……
Aku bisa bertemu mereka lagi atau tidak
Aku juga tak tahu kemana aku akan pergi
Mungkinkah aku terdampar?
Atau bahkan aku akan kembali?
Biarlah mereka tertawa
Sementara aku menangis sendiri
Karena sekalipun tak ingin
Aku melukai mereka
Aku hanya ingin melihat mereka tersenyum
Tapi tak mungkin…!
Senyum itu sudah kugadaikan
Dengan sikapku selama ini
Sementara sekarang,
Aku tak mampu menebus senyum itu
Tolong…… sampaikan maafku pada mereka
Karena aku selalu menyemat luka
Di hati mereka……
Sekarang hanya kata maaf
Yang mungkin sudah membosankan
Tapi izinkanlah untuk terakhir kali
Aku meminta maaf pada kalian dengan tulus……

Sekelumit tentang Laskar Pelangi

Setiap kali saya mampir ke blognya orang, semuanya pasti membicarakan Laskar Pelangi. Entahlah… pelet cap apa yang digunakan Andrea Hirata untuk menyihir semua pembaca. (termasuk juga saya). Nggak usah saya ceritakan jalan ceritanya pun semuanya udah pada tahu… iya kan? Saya mau cerita tentang sisi lain aja yah dari LP ini.Saya tahu ada novel LP itu dari teman saya, waktu itu masih boming-bomingnya ayat-ayat cinta. Saya penasaran, akhirnya saya melihat-lihat di gramedia. Saya pikir hanya satu novel, eh… nggak tahunya ada 3 novel! Oh my God!! Waktu itu nggak jadi beli, soalnya mahal!Akhirnya setelah menanti selama berbulan-bulan, saya bisa beli ketiga novel tersebut. Tak usah menunggu beberapa lama, saya langsung melahap ini dalam waktu singkat.Saya bisa menangis sesenggukan, tertawa terpingkal, geram, penasaran, dsb saat membaca novel-novel itu. Eh… nggak tahunya setelah agak lama saya membaca, ternyata Andrea muncul di acara Kick Andy, tapi sayang waktu itu saya nggak lihat! Soalnya nggak tahu.Yach… sekarang bukan novel lagi yang hangat dibicarakan tapi filmnya.Yang saya mau kupas, tentang suatu “kebetulan” yang mungkin tak pernah terbesit atau memang sengaja? Saya nggak tahu. Tentang segala sesuatunya yang ada di film. Nyadar nggak sich? Kalo kebanyakan yang terlibat di Laskar Pelangi the movie adalah orang-orang yang berambut ikal? Contohnya, Andrea Hirata, Fanny (pemeran Ikal di Film LP), Riri Riza, Mira Lesmana, trus yang paling mencolok adalah penyanyi soundtracknya yaitu Nidji! Nidji yang notabene terkenal dengan band ikal! He he he he….!!!Ehm… satu lagi! Kecenderungan orang Indonesia yang semi plagiat, setiap kali ada genre novel atau film yang boming pastinya semuanya pada tiru-tiru nggak jelas gitu. Contohnya aja dulu waktu novel dan film ayat-ayat cinta boming, semua novel banyak banget yang bertemakan islami, bahkan dengan desain cover dan judul yang hampir sama. Sekarang kejadian itu terulang lagi, di pasaran sudah banyak sekali novel dengan judul belakangnya di bubuhkan kata “pelangi” bahkan ada desain cover yang sama persis, dan juga tak jarang yang memakai font yang sama persis!! Ini mungkin tidak begitu merugikan bagi penulisnya, karena pembaca yang cinta akan buku tersebut akan selektif dan memilih buku yang benar. Tapi yang menjadi masalah, misalnya pembelinya adalah orang yang seperti ayah saya, yang pengetahuannya tentang sastra sangat-sangat terbatas sehingga tidak akan pernah peduli mana karya yang benar-benar LP ato ‘cumi’ Cuma Mirip! Pertanyaannya adalah mungkinkah orang seperti itu akan dengan benar dan tepat membeli buku yang menjadi tujuan?Dan yang terakhir mengenai pembajakan! Oh My Ghost!! Nggak usah pake sekolah, kalo yang namanya orang Indonesia pasti sangat mahir di bidang ini! He he he !! yach… semua juga udah pada tahu kalo pembajakan di Indonesia sangat sulit dihentikan, jadi itu bisa dicegah dengan memulai membeli segala sesuatunya yang asli, ye…!!!Sementara itu aja yach… kan udah banyak di blog-blog lain yang kupas tuntas tentang Laskar Pelangi. Mudah-mudahan bermanfaat! Amien…

Kamis, 09 Oktober 2008

hikz...hikz....

hikz...hikz...hikz...
terpaksa saya harus bikin blog baru...
soalnya yang kemarin hancur lebur...
yah...mungkin saia sajalah yang tak bisa membenahinya
karena kelamaan mendadani akhirnya dengan sangat-sangat amat terpaksa sekali saya mengganti blog saia...
hiks..hiks...hiks...
sebenarnya sangat tak rela juga
soalnya blog yang kemarin udah 'sangat' terkenal (he he he)
yah...mudah-mudahan denganganti blog yang baru bisa menambah semangat kemerdekaan yah...???
amien...amien...