Jumat, 17 Oktober 2008

EntahLah

Ternyata semua benar
Aku lebih baik pergi jauh
Dan tak kan pernah kembali
Pendar cinta dariku
Memudar lalu hilang tak berbekas
Aku tak pernah berarti
Bahkan hanya sekedar
Mengisi gudang kosong
Di hati teman-temanku
Aku tak pernah penting
Dan aku sadar itu
Semuanya palsu
Senyum, tawa, dan pujian dari mereka
Hanyalah kiasan dari
Semua kemuakan mereka padaku
Apakah kau pikir aku akan menangis?TIDAK!!!!
JawabkuKarena aku t’lah terbiasa
Dengan keadaan yang tak mengharapku
Aku juga sudah bosan
Dengan senyum imitasi merekaA
ku tahu….!!!
Tapi aku diam
Membiarkan mereka terlena
Dengan ketidakpentinganku
Mungkin di antara teman-temanku
Ada satu, dua bahkan semua
Yang menginginkan aku pergi
Sebentar lagi aku akan pergi
Entahlah……
Aku bisa bertemu mereka lagi atau tidak
Aku juga tak tahu kemana aku akan pergi
Mungkinkah aku terdampar?
Atau bahkan aku akan kembali?
Biarlah mereka tertawa
Sementara aku menangis sendiri
Karena sekalipun tak ingin
Aku melukai mereka
Aku hanya ingin melihat mereka tersenyum
Tapi tak mungkin…!
Senyum itu sudah kugadaikan
Dengan sikapku selama ini
Sementara sekarang,
Aku tak mampu menebus senyum itu
Tolong…… sampaikan maafku pada mereka
Karena aku selalu menyemat luka
Di hati mereka……
Sekarang hanya kata maaf
Yang mungkin sudah membosankan
Tapi izinkanlah untuk terakhir kali
Aku meminta maaf pada kalian dengan tulus……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar