Senin, 29 Desember 2008

wuah...ah...ah....

tak tahu lagi apa yang terjadi padaku...???
tak ada yang bisa menjawabnya...
aku
ortuku
temanku
bahkan semuanya
.....
diam
bisu
tanpa kata....

aneh...
tiba-tiba ajah
seseorang memvonisku....
memvonisku dengan sesuatu
yang tak pernah sekali pun
aku berbuat itu
dan itu cukup membuatku
shock
hampir hancur
bingung
tak tahu

tapi setelah aku berpikir jernih
ternyata vonis itu salah
salah total malah
uh...
bersyukur pada Tuhan....

Mak Comblang Menanti Cinta

“Mit, tadi dapat salam dari Rio!” Vha meluncurkan jurus terjitunya. Mitha teman sebangkunya juga terkena serangan hebat dari Vha. Tapi Mitha hanya mengangguk pasrah, mungkin dia sudah capek dengan gaya comblang-nya Vha. Basi!!
“Yo, tadi Mitha titip salam ke elo! Kayaknya elo berdua cocok banget deh! Kalau elo suka langsung tembak aja ya! Entar gue bantuin deh!” Vha menemui Rio di ruang yang berbeda dari Mitha. Vha bicara panjang lebar pada Rio, tapi Rio malah asyik mendengarkan lagu Starlight-nya Muse. Uh… sebel!!
* * *
Yup!! Itu sepenggal cerita tentang Vha. Perkenalkan! kali ini, tokoh utamanya adalah Vha, nama lengkapnya Vellia Hartanti Apsari. Tapi dia lebih suka dipanggil Vha saja, katanya biar lebih terdengar keren. Dia cewek yang aneh, bahkan super aneh! Tinggi tubuhnya hanya sekitar 1,5 meter. Cewek yang agak tomboy, tapi itu dulu waktu dia masih kelas 6 SD, sekarang lumayan feminin deh! Meskipun tanpa polesan bedak jika tidak sedang bepergian. Cewek yang chubby tapi sepertinya tak terlalu chubby-chubby juga. Cewek yang hitam manis (bukan kecap lho! Ini hanya menurutku saja, entah menurut cowok lain apa? Mungkin di bawah standar kecantikan). cewek yang belum pernah merasakan pacaran seumur hidupnya, dan apa lagi ya? Baca saja terus, pasti akan menemukan sesosok Vha di sana. Hobinya selalu menjodohkan teman-temannya sekelas. Dari mulai Cahyo dan Arien, Ahmed dan Fiona, Ansyah dan Nungki, dan yang terakhir Rio dan Mitha. Kenapa hanya ada empat pasang? Karena kelas Vha hanya ada empat cowok. Jumlah siswa di kelas Vha hanya ada 24 gelintir saja. Jadi tak heran kalau hiburan sehari-hari Vha hanyalah menjadi Mak Comblang, tapi lebih biasa dipanggil Miss Bigos karena dia itu sukanya mengurusi cinlok-cinlok yang tumbuh di kelas, dan kalau berita cinlok sudah sampai di telinga Vha, dijamin berita itu akan tersebar di seluruh negeri bahkan sampai ke negeri Antah Berantah sekalipun. Sebenarnya Vha lebih suka mendapat julukan Mak Comblang, tapi berhubung teman-temannya sudah hafal di luar kepala tentang bagaimana reaksi Vha kalau misalnya ada cinlok maka dengan menimbang, memikirkan, dan memutuskan akhirnya jadilah Vha sebagai urutan Bigos kelas kakap yang paling kakap. Tapi Vha bukan cewek yang suka bergosip ria di belakang orangnya, dia gosipnya ya…langsung di depan orang yang bersangkutan. Ada juga sih yang dengan rela memanggilnya dengan Mak Comblang tapi Comblangnya diganti jadi Comberan, makin parah kan?
Ada udang di balik batu! Wah mati donk? Vha melakukan itu bukan tanpa alasan dan tujuan yang jelas, begitu jelas tujuannya bahkan semakin jelas hingga hanya dia yang tahu apa tujuannya mencomblangi teman-teman sejawatnya. Ffuih!! Akhirnya ada yang tahu juga! Vha ingin dapat pacar! Aneh? Jika tak aneh maka bukan Vha namanya. Karma! itu yang diharapkan oleh Vha. Tentu saja karma yang baik. Dia ingin setelah dia menjodohkan teman-temannya maka dia pun akan tertular virus pacaran. Vha bukan cewek yang pemilih terhadap cowok, tapi memang tak ada yang mau menjatuhkan pilihannya pada Vha untuk dijadikannya sebagai pacar. Aduh…pusing…pusing! Dia mengharapkan cowok itu seganteng Justin Timberlake, otaknya seencer Albert Einstein, dan lain-lain. Mimpi kali ye??? Aku sempat tersedak ketika mendengar penuturan Vha tentang cowok impiannya. Andaikan di era ini masih ada cerita Cinderella, itu pun bukan Vha yang terpilih menjadi Cinderellanya. Andaikan di masa ini masih ada cerita Si Malang Pemimpi, pasti tokoh utamanya adalah Vha. Mimpinya terlalu tinggi, mana ada cowok yang sempurna. Yang ada hanya di negeri dongeng dan khayalan Vha yang selama ini memang terlalu tinggi. Ku rebahkan tubuhku di tempatku yang paling nyaman, bantal empuk dengan semangkuk makanan yang sudah tersedia. Ah…enaknya… ku buang semua pikiranku tentang Vha, hari ini aku ingin tidur nyenyak.
* * *
Pulang sekolah wajah Vha berseri-seri, segera ku hampiri dia. Belum sempat aku bertanya apa yang terjadi…..
“Ko, gue seneng banget deh! Cahyo ma Arien sudah resmi jadian. Ya…itu gue rasa sih berkat comblang gue yang ces-pleng!” dia masih sama seperti yang dulu tak pernah bisa diam walau sedetik. Aku heran dulu lidah Vha tercipta dari apa ya? Untung saja si Pahit Lidah tak ada Reinkarnasi-nya, kalau ada dan si Pahit Lidah masuk ke dalam tubuh Vha, bisa hancur dunia ini. Omongan yang keluar dari mulut Vha tak pernah dipikir dulu masak-masak.
Aku tersenyum padanya, ya… aku rasa sebagai apresiasiku yang menghargai usaha keras Vha menjodohkan mereka berdua. Ini objek perdana yang berhasil dilakukan Mak Comberan itu. Dia pernah bilang ke aku kalau misalnya nanti keempat teman cowoknya berhasil mendapat pacar karena usaha dia, 99,99% kemungkinan dia akan mendirikan biro jodoh. Yang akan 100% ditanganinya seorang diri.
“Tapi Ko, kalau Cahyo udah jadian berarti comblangan gue berkurang donk? Gue males banget jodohin orang yang sudah jadian. Ya iyalah! Apa lagi yang kurang? Secara mereka udah punya pacar!” Vha terdengar sedih, bibirnya maju lima senti. Aku hanya bisa tertawa cekikikan melihatnya begitu. Karena dengan begitu sedihnya akan hilang begitu saja.
“Bukankah itu yang kamu harapkan, Vha? Orang yang kamu comblangin akan jadian?” aku melihatnya dengan senyum termanis yang pernah aku persembahkan (padahal aku merasa heran juga). Dia mengusap rambutku seperti biasanya, bahasa lebih lengkapnya sih mengacak rambutku. Kemudian berlari ke kamar dan meninggalkan aku sendiri. Dasar cewek aneh!
* * *
Hari ini Vha tak ingin lagi mengoceh seperti yang dilakukannya hari-hari sebelumnya. Vha hari ini diam, tak ada lagi yang dicomblangin meskipun hanya satu target dari empat target yang harus dilaksanakan berhasil. Dia merasa belum bisa meraih tujuannya. Mungkin Vha bosan dengan rutinitas yang menguras tenaga dan energi itu.
“Mungkin gak ya gue bisa punya pacar dalam waktu dekat ini?” Vha mondar-mandir di dalam Green House yang lima menit yang lalu hanya tinggal Vha seorang diri. Kelihatannya dia begitu bimbang…. Tapi kalau menurutku sich, tak akan pernah bisa dia mendapat pacar kalau misalnya stok cewek-cewek cantik masih banyak di belahan bumi ini. Teman dekat cowok saja dia tak punya apalagi peluang mendapat pacar. Terlalu kecil!
“Tuhan!! Berikanlah aku pacar!!” Vha berteriak-riak dalam hati. Cewek bodoh! Cari pacar itu butuh proses. Eh… dia malah ingin langsung dapat pacar. Pacar dari Hongkong?!? Tapi Vha memang cewek super duper aneh sekali, kala waktu dia sangat muak dengan makhluk yang namanya pacar, lain waktu lagi dia begitu mengharapkan kehadiran seorang pacar yang belum pernah seumur hidup dia rasakan. Vha mengeluarkan kertas dan bulpen dari saku baju Pramukanya. Duduk di antara bunga-bunga Adenium yang berbonggol besar, berbunga lebat, dan tentu saja indah. Dia mulai menulis….
Redo XII IPA 1 : cowok secerdas Albert Einstein
Ezza Kuliah : cowok seganteng Justin Timberlake

Ya… Tuhan…. Ternyata dia menulis daftar nama cowok-cowok yang jadi nominasi siapa yang akan menjadi cowoknya kelak, dan tentu saja cowok-cowok itu paling populer di antara sejuta cewek cantik. Aku kira, kedua cowok itu tak ada yang tahu siapa Vha, kelas berapa, dan yang mana wajahnya. Klise!! Ada sich Ezza, tapi dia segera menjauh setelah tahu bagaimana Vha sebenarnya. Aku kasihan juga melihat Vha tak pernah berhasil untuk mendapatkan cowok. Oh ya…. Satu lagi alasan Vha, kenapa dia lebih memilih menjadi Mak Comblang, karena dia selalu melihat sinetron yang menceritakan tentang Mak Comblang akhirnya mendapat pacar karena dia selalu berhubungan dengan cowok-cowok keren. Andaikan Vha bisa seperti itu? Dicoretnya nama Redo “sudah punya cewek” catatan kecil ada di sampingnya. Ezza, dia semakin menebalkan coretannya pada nama itu “terlalu keren” kali ini bukan catatan kecil lagi tapi sudah menjelma menjadi sebuah catatan yang memenuhi ruang di kertas Vha yang bersih tadi. Dia menutup wajahnya dengan kedua tangan, merasa putus asa. Namun sepasang mata memperhatikan semua gerak-gerik Vha dari tadi. Dia tersenyum simpul melihat Vha seperti itu. Senyum sederhana yang mengandung banyak misteri.
* * *
Hari Minggu yang menjadi rutinitas membosankan bagi Vha, juga bagi aku. Karena akan seharian melihat Vha di depan komputer hanya untuk chatting dan friendster yang tak jelas. Aku di belakang setia menungguinya, sesekali aku menguap untuk mengusir rasa bosanku.
Diketiknya alamat friendsternya, memasukkan alamat email, dan password. Sederet testimonial di Profilenya terlihat. Tapi itu hanya dari satu orang. Dengan nama ‘Pangeran Bintang’. Vha membaca salah satu komen dari dia….
“Mentari akan selalu hadir di ufuk timur
Dan akan selalu tenggelam di antara jingganya senja
Bintang akan selalu ada jika tak ada mendung yang menutupinya
Bulan akan selalu berubah dari sabit menjadi purnama
Ketika kecantikan fisik menjadi tolak ukur untukmu
Masihkah ada ruang untuk kecantikan hati?
Tak selamanya orang lain memandangmu rendah….
Karena kamu merasa tak seelok purnama…
Namun pernahkah kau berpikir untuk apa mendung diciptakan?”
Deg!! Tulisan itu sepertinya mengena sekali di hati Vha. ‘Pangeran Bintang’? siapa dia? Pangeran Bintang? Jangan-jangan dia seorang yang super aneh, yang menyamar menjadi pangeran di dunia maya. Kalau Pangeran Kodok dengan ciuman dari seorang Puteri akan mengubahnya menjadi Pangeran tampan. Tapi ini? Pangeran Bintang? Mungkin setelah dicium Vha, malah menjadi kodok? Ih…serem…!! (masuk akal juga sih, Vha kan bukan Puteri!).
“Uh….sebel….sebel…..” Aduh kumat nih penyakit yang tidak menular tapi selalu membuat dada terasa sakit. Ya… penyakit jingkrak-jingkrak dan teriak milik Vha. Kalau sudah begitu dia akan mengoyak-oyak tubuh lembutku menjadi berantakan. Aku memilih berlari menghindari dari serangan maut Vha. Entah apa yang menyebabkan penyakit Vha kambuh. Mungkin Pangeran Bintang itu? Atau dia memang lagi stress! Tahu ah!
* * *
Bintang kan selalu hadir menemani bulan, maukah kamu menjadi bulanku?
Pangeran Bintang
“Gila… siapa sih nih pagi-pagi udah membuat sakit kepala?!?” seisi rumah menjadi gelagapan melihat Vha sewot. Dia menatapku tajam, tapi aku tak berani membalas tatapannya.
“Pangeran Bintang? Ini kan nama yang ada di friendster-ku? Berarti dia dekat sekitar rumahku? Tapi siapa?”
Vha berangkat sekolah dengan langkah tergesa, maklumlah jam pertama matematika, Pak Lim. Bisa gawat beribu gawat kalau Vha sampai telat.
Dia berlarian layaknya dikejar setan di pagi buta.
“Braaakkk!!!” tubuh Vha tersungkur, mencium tanah halaman sekolahnya, yang sering menjadi saksi keterlambatan Vha. Biasanya dia tak pernah sekalipun jatuh apalagi sampai mencium tanah. Tapi kali ini lain, ada seseorang yang menabraknya.
“Aduh…kalo jalan tuh lihat-lihat dong!” suara Vha menggelegar.
“So…sorry! Gue nggak sengaja!” waduh!! Ternyata yang nabrak Vha, seorang cowok! Keren lagi! Vha tertegun, tapi segera saja dia sembunyikan rasa kagumnya itu.
“Ya…udah gue maapin! Elo murid baru ya?” Vha merasakan getaran lain dalam tatap mata cowok itu, sepertinya dia begitu dekat dengan cowok yang baru saja menabraknya. Mencoba mencari jawaban tapi tetap tak ketemu. Ah…mungkin itu hanya dejavu yang sering dialami Vha. Atau sindrom ketemu cowok keren. Whatever-lah!
“Eh…iya! Kenalkan gue Freza! Gue XI IPA 3!!”
“Gue Vha! XI IPA 1!” mereka saling berjabat tangan.
“Nanti istirahat temani gue keliling ya!” Frezer eh Freza ngomong ke Vha. Otomatis Vha langsung mengiyakannya.
* * *
Semenjak Freza hadir di kehidupan Vha, sekarang aku bukan satu-satunya kesayangan Vha, dia lebih memilih pergi nonton dengan Freza daripada harus mengantarkanku ke salon. Pokoknya tiba-tiba aku sebel dengan Freza. Mungkin mereka sudah pacaran. Uh…sebel!!
“Vha…aku mau ngomong penting sama kamu!” kudengar samar-samar percakapan Freza dan Vha di ruang tamu.
“Ya…udah ngomong aja!”
“Sebenarnya, aku…aku sayang kamu, Vha!” tuh kan bener! Freza dan Vha akan pacaran, terus aku sendiri!
“Za, aku juga sayang kamu!” aduh….udah resmi jadian deh mereka berdua! Kalau seneng jangan lupain aku dong!
* * *
Setelah kejadian kemarin, akhirnya Vha bisa mendapat karma yang dia dambakan selama ini. Apalagi pacarnya Freza, cowok keren yang menjadi impiannya.
“Aduh…Freza kok nggak datang-datang ya?” Vha mondar-mandir di depan kelasnya, menanti Freza menemuinya. Tapi sampai bel masuk dia belum kelihatan juga. Dan Vha masuk kelas dengan gelisah.
“Sory, boleh nanya nggak?” tanyanya pada anak XI IPA 3, saat istirahat datang.
“Mau nanya apa?”
“Frezanya hari ini nggak masuk ya? Kenapa?”
“Freza?? Freza siapa? Di sini nggak ada yang namanya Freza! Salah kelas kali elo!”
“Freza Dewarta Putera? Dia murid baru! Udah seminggu dia di sini! Dan katanya dia kelas XI IPA 3! Bener kan ini kelasnya?” Vha semakin bingung.
“Murid baru? Nggak ada kok murid baru di sini! Iya bener ini kelas XI IPA 3, tapi yang elo cari nggak ada!” anak itu malah semakin bingung dengan pertanyaan Vha.
“Ya udah deh, thanks!”
Vha berjalan lesu, kok bisa nggak ada! Aneh! Kalau bener ada Freza yang pernah sekolah di sini, pasti temen sekelasnya tahu. Tapi ini? nggak ada yang tahu. Sampai dia bertanya pada setiap orang yang ia jumpai. Akhirnya jalan terkahir, tanya pada petugas tata usaha.
“Nggak ada murid baru yang namanya Freza!” petugas tata usaha itu melengkapi kebingungan Vha. Dia semakin lemas dengan semua pernyataan-pernyataan yang ada, bahkan ada yang menganggapnya gila.
* * *
Udah tiga hari Vha tidak masuk sekolah, secara otomatis gelar mak comblang dan bigos kelas kakap tercabut darinya, dia hanya bisa melamun di dalam kamar sambil sesekali membelai bulu-buluku dengan lembut.
“Komo! Freza sebenarnya siapa sich?” dia bertanya padaku. Ya…manakutahu!
Oh…iya! Aku juga perlu dikenalkan kan? Namaku Komo, aku mempunyai tubuh yang jauh lebih seimbang dibandingkan dengan Vha dan kalian semua. Kakiku ada empat sehingga tak mungkin aku terjatuh atau terguling. Mataku indah dan dapat digunakan melihat meskipun dalam kegelapan. Aku punya kumis, buluku putih dan banyak, menutupi semua tubuhku sehingga aku bisa menghangatkan tubuh dengan buluku. Aku juga punya telinga dan letaknya tepat di atas kepala. Kelihatan seimbang kan?
Tiba-tiba saja ada ketukan pintu depan mengagetkanku dan Vha. Vha berlari demikian juga dengan aku. Membukakan pintu, tapi aneh! Tak ada siapa-siapa di sana. Ketika Vha ingin masuk, matanya tertuju pada amplop warna ungu yang tergeletak di depan pintu ruang tamu. Dipungutnya surat itu.
To : Vellia Hartanti Apsari
Dear Vha,
Ketika kamu membaca suratku ini, mungkin aku sudah pergi dan tak akan pernah kembali lagi dalam wujud apapun.
Mentari akan selalu hadir di ufuk timur
Dan akan selalu tenggelam di antara jingganya senja
Bintang akan selalu ada jika tak ada mendung yang menutupinya
Bulan akan selalu berubah dari sabit menjadi purnama
Ya…benar akulah sang pangeran bintang itu, kemarin aku hadir dalam bentuk Freza dan merasakan indah denganmu walau hanya sesaat.
Yang kamu pikirkan ketika aku pergi itu benar adanya, aku bukan seperti kamu. Aku berbeda, dunia yang membedakan kita terlalu jauh. Aku sudah menepati janjiku. Ingatkah kamu, dulu kita sering bermain bersama, dan aku sudah berjanji untuk menemuimu di saat kita sudah sama-sama dewasa. Namun takdir berkata lain, kecelakaan maut itu sudah merenggut nyawaku. Tapi janjiku padamu belum terpenuhi. Aku berontak, aku ingin menemuimu sekali saja, dan untungnya aku diperbolehkan. Hari ini, usia kematianku genap satu bulan. Dan aku tak kan pernah boleh kembali lagi padamu. Kalau kamu kangen padaku tataplah bintang di langit, pangeran bintang akan selalu tersenyum untukmu.
Cinta,
Freza

Aku hanya bisa menelan ludah setelah tahu semuanya, tapi tidak dengan Vha. Tiba-tiba di pelupuk matanya menjadi gelap bahkan sangat gelap, hingga membuatnya lupa dengan semua kejadian ajaib yang ia alami.**

Kamis, 25 Desember 2008

Aduh....!!! Capek....!!!

Kenapa saya mengeluh? Padahal sebenarnya saya sangat anti sekali dengan yang namanya keluhan, apalagi sama manusia yang kerjaannya Cuma mengeluh! Tapi ini Cuma mengungkapkan perasaan yang super duper capek sekali. Nggak Cuma fisik tapi otak juga capek…..
Akhir-akhir ini tenaga saya benar-benar terkuras habis… soalnya, saya sedang dalam proses pengajuan beasiswa ke Malaysia… (Jauh bangets yah? Tapi kayaknya masih jauhan akhirat deh! Kalo akhirat ajah yang nggak ada di peta manapun kita pasti ke sana, kenapa Malaysia yang di globe aja ada kok nggak dicoba ke sana?)
Awalnya, saya mikir kalo pengajuan beasiswa itu persyaratannya mudah dan nggak ribet… tapi nyatanya salah total bo’! persyaratannya cukup membuat puyeng hati dan pikiran…. Dari mulai foto kopi seonggok piagam dan ijazah, minta tanda tangan kepala dinas pendidikan, legalisir ke sekolah yang bersangkutan, minta surat rekomendasi, surat keterangan dari desa, sampai yang terakhir yang bikin puyeng plus cekot-cekot itu medical check up…. Oh my ghost!!! Medical check up bagi saya itu jadi phobia yang luar biasa… nggak hanya biaya nya ajah yang mahal, tapi juga jarum-jarum yang akan ditusukkan di tubuh saya untuk ambil sampel darah…. Aduh…. Ngeliat jarum aja rasana pengen cepet-cepet menutup mata, eh…. Ini malah ditusuk jarum…..jangan deh!!!
Tapi meskipun begitu, nggak membuat saya mundur buat mengirimkan aplikasi ini ke kedubes… soalnya, ini sebuah kesempatan yang tahun depan nggak tentu saya mendapatkannya lagi…… yah… saya juga tahu kalo kesempatan mendapatkan ini sangat kecil trus ditambah lagi banyak cibiran dari manusia-manusia sekitar saya, tapi so what!! Saya ngerasa nggak merugikan mereka kok! Jadi… tetep maju terus pantang balik deh… tapi semoga saja, ini menjadi suatu pengalaman berharga yang nggak pernah bisa saya beli pakai uang berapapun! Amien…..
Eits… saya nggak mengeluh kan? Saya Cuma cerita ajah…. He he he ;-p

Happy Mother Day

Uah…. Ah…. Ah….. hari ibu udah lewat 3 hari deh…. Tapi tentang hari ibu masih teringat jelas loh di benak saya….
Gimana nggak teringat, saya diminta oleh mama saya membuat surat untuk mama saya di hari ibu kemarin, tapi saya Cuma cengar-cengir tak berdosa… bukannya saya tak mau membuatkan atau tak bisa, tapi…. Tapi…. Tapi…. Saya itu malu, (sory, bukannya malu punya mama loh!) tapi saya malu buat mengungkapkan perasaan cinta saya yang begitu besar pada mama saya, soalnya biasanya sikap saya ke mama saya itu kayak temen, bener-bener kayak temen, nggak ada ceritanya saya bilang ke mama saya “Mama, I Love You….” Trus saya memeluk mama saya dengan khusus, nggak pernah ada! Biasanya saya Cuma cerita kegiatan harian ke mama saya, berdiskusi tentang sastra, belajar bareng-bareng tentang tata susunan bahasa Indonesia, mengerjakan pekerjaan rumah bareng-bareng, bercanda bareng, ngegosipin temen-temen saya atau bahkan temen-temen kantor mama saya, diskusi tentang hal yang baik dan buruk, minta persetujuan, dan begitulah kira-kira kegiatan mama dan saya sehari-hari. Maka dari itu, waktu mama saya minta surat ke saya pas hari ibu kemarin, saya Cuma senyam-senyum nggak jelas! Dan alhasil sampai sekarang, saya belum memberikan surat saya ke mama saya, malu ah…. ;p
Itu semua bukan berarti saya tak membuat surat loh…. Saya membuatnya kok, tapi masih tersimpan rapi di komputer saya…. Eits… jangan bilang-bilang ke mama saya yah… kalo suratnya saya post di blog!! (^_^) V

Jombang, 22 Desember 2008
Dear Mamaku,
Selamat Hari Ibu, Mama…
Semoga Mama selalu sehat dan bahagia menjadi ibu, tak banyak yang ingin ia sampaikan, karena Mama terlalu sempurna untuk ditulis…
Ia hanya ingin mengucapkan kalau selama ini ia sungguh bahagia memiliki ibu seperti Mama, karena Mama begitu tulus merawat, membesarkan dan mengasuh ia sejak kecil…
Tak pernah sekali pun engkau mengeluh dengan apa pun yang telah ia lakukan, begitu sabar. Begitulah ia menyebutnya, karena engkau memang ibu yang benar-bernar sempurna…
Tak ada lagi yang ingin ia ucapkan selain, I Love You, Mom….
Ia

Kamis, 18 Desember 2008

maaf

bukannya aku tak mau
bukannya aku tak ingin
menjadi anggota lintah lagi
tapi aku hanya ingin waktu
waktu yang kan menjawabnya
aku juga tak kan pernah tahu
apa yang ada di pikiran para lintah
maafkan aku saja
itu sudah cukup
karena aku hanya butuh maaf
dari semua kekonyolan yang aku bikin
maafkan aku....

Sabtu, 13 Desember 2008

good bye... broken heart...!!!!

Broken Heart Myspace Comments
MyNiceSpace.com

Christmas Myspace Comments

I want to say good bye for my heart breaking...
good bye...
and good bye....

I jez want to start my love and life from zero.....
because I want to re-born
thanks for my God
thanks for friends
thanks for all
because of you I'm strong to do it....

Kamis, 11 Desember 2008

KEpala Desa Baru....!!!

Aku tak tahu apa yang ingin aku katakan di sini. Karena saat ini bingung, pusing, frustasi, stress, depresi.... huh...!!!
Tapi yang penting, hari Minggu besok tanggal 14 Desember 2008... di desaku tercinta akan diadakan pemilihan kepala desa! Calonnya sich ada 4 orang... 1 pajabat lama, trus yang 3 calon baru... nggak ngaruh juga sich... siapa aja yang jadi kepala desa juga nggak bisa membuatku seneng! soalnya... nggak ada yang bisa menempel di hati! he he he

oh.. ya... secara calonnya kan ada empat orang, sebagai nomor urut kan pastinya diundi, trus yang dapat nomor urut dua namanya "Muhadi", nomor urut 3 "Anang Amrullah" (ini kepala desa lama), and yang keempat "Janji...." nggak tahu terusannya... loh kok cuma 3? iya... soalnya yang nomor urut satu, nggak pernah tahu orangnya gimana! karena selama masa kampanye bebas... foto, atau balihonya nggak pernah kelihatan... yang kelihatan cuma nomor urut 2, 3, dan 4! who and where is number 1? I dun noe!
ehm... jangan-jangan ini bagian dari taktik politik juga ya? soalnya kan membuat orang penasaran... jadi entar waktu pemilihan orang-orang pada penasaran, trus dicoblos deh tuh orang! tapi tak tahu juga... jangan-jangan nggak pasang foto dan baliho di setiap jalan gara-gara nggak punya biaya... he he he....
tapi aku juga nggak tahu mau milih yang mana! entar milihnya sambil merem ajah! soalnya sekarang nggak ada bedanya antara milih lurah, caleg dprd, parpol, gubernur, bupati, sampai presiden... paling-paling setelah terpilih juga seperti biasa... lupa lautan... eh salah ding lupa daratan...!!!!
yah... sebagai generasi muda yang baik, harusnya bisa memilih sesuai hati nurani, tapi gimana bisa milih sesuai dengan hati nurani lha wong calonnya aja nggak punya hati nurani....!!!

tears' lover

kau bilang aku egois!
apa?
tak salah dengarkah aku?
kau hanya membuatku meneteskan air mata
padahal puluhan malamku
kuhabiskan waktu hanya demi kau!
membelalakkan mataku untuk mengeja huruf demi huruf
kata demi kata dan kalimat demi kalimat
hanya untuk menyenangkan hatimu
agar kau tak pernah merugi memilikiku
sedangkan, baru kemarin saja aku menolakmu
tapi entah mengapa kau murka padaku
kau bilang aku egois...!
padahal selama ini
kau tak pernah tahu
betapa sibuknya aku!
namun aku masih menyisihkan sedikit waktuku untukmu
tapi kenapa kau masih menganggapku egois?
tak habis pikir aku dengan jalan pikiranmu!

Kamis, 04 Desember 2008

eng'GAK LEVEL

“Nay, lihat tuh cowok! Mirip banget kan ma Pasha?” tiba-tiba Imey mendongakkan kepala gue yang sejak tadi melototi buku kimia yang penuh dengan reaksi yang bisa bikin pusing kepala, apalagi bab stokiometri, busyet dah kalo gak puyeng emang bener jenius tuh otak!
“What!! Mirip Pasha?!? Kagak salah lo?” gue menjerit sekuat tenaga, gila cowok yang dimaksud si Imey ternyata gak ada apa-apanya ma Pasha, vokalis Ungu yang hampir jadi cowok gue! (He he he coba bisa, pasti gue udah selametan tujuh hari tujuh malam gak berhenti!)
“Ya elo sih Nay, dasar Lines kagak tahu cowok keren!” Imey mendorong gue yang juga berhasil menjatuhkan buku kimia Cambridge yang sedari tadi gue bawa. Hebat juga ya tenaga tuh anak!
“Biarin!! Mending juga lines daripada tahu cowok keren tapi gak bisa miliki dia! Uh dasar!!” ledekku pada Imey yang mungkin udah jatuh cintrong kali ma cowok yang dibilangnya mirip Pasha…k bumi.
“Yeh… cinta kan gak harus memiliki!”
“Gila omongan elo udah kayak tante-tante! Sok romantis!”
Ya hari ini emang gak ada pelajaran, skul gue ada acara ultah gitu! Biasa acara festival band antar kelas. Bosen!!! Tiap tahun selalu aja acara band! Gue pengennya tuh adain kek acara yang mutu dikit. Kayak apa ya…? Tahu deh full music gini otak gue sulit banget buat mikir! Apalagi buat mikir acara apa yang mutu, orang sekarang gue duduk sama siapa aja gue males banget buat mikirnya.
“Eh Nay elo tahu gak tuh cowok keren kelas berapa sih kok imut banget!” tanya Imey yang memecah lamunanku.
“Amit-amit kali! Kayaknya dia anak kelas XI, tapi tahu deh XI berapa?” jawabku cuek banget. Ya iyalah ngapain juga gue peduli ma masalah yang gak penting banget.
“Kok elo tahu gak bilang-bilang sih!”
“…..” dasar cewek!! Orang elonya gak tanya ngapain juga gue ngasih tahu!
“Tumben elo tahu cowok, jangan-jangan elo naksir duluan ya ma dia?” pertanyaan Imey yang jelas-jelas membuat black forest gue yang sedari tadi aman-aman aja di mulut gue sekarang jadi harus keluar dengan cara yang tidak gue inginkan.
“Elo gak mikir ya kita di SMA ini udah satu semester lebih! Ya jelaslah gue tahu dia, jurusan rumahnya aja sama. Tiap hari gue ma dia sering banget ketemu kalo gue lagi berangkat!” jawab gue sambil mengusap dan menelan lagi sisa-sisa Black Forest di bibir gue. Uuuumm lezat banget!!
“Jadi elo sering satu angkot ya ma dia?”
“Gak!! satu atap!! Ya enggak lah!! Dia naik motor gue naik angkot, tapi kan gue tahu kalo ada cowok itu di skul ini!”
Deva ma Rena datang dengan membawa keranjang (kok kayak lagu anak-anak ya?) berisi makanan, Yuhuuuu itu tu yang gue demen, bukannya cowok atau sejenisnya!
“Eh Nay, cerpen elo yang dimuat di majalah sekolah gila bagus banget! Elo dapet inspirasi dari mana sih?” Deva menyanjungku ah… jadi malu nih!
“Ada deh masak harus gue kasih tahu seh?” jawabku yang membuat mereka penasaran. Cerpen itu gue buat dengan penuh perasaan tapi ya gitu deh, perasaan dari hongkong kali ya? Enggak! cerpen itu cuma akal-akalan gue aja! Biar mereka gak nganggap gue lines aja. Maklumlah gak ada cowok yang bisa gue khayalin jadilah cowok yang udah punya cewek, gue buat tokoh dalam cerpen itu dan gue jadi pihak ketiga yang menghancurkan hubungan mereka berdua!!! Jadi kayak skenario sinetron yang gak ada habisnya.
“Eh… Ren tahu gak elo cowok yang pake kaos Black ID itu siapa?” tanya Imey ke Rena sambil menunjuk cowok yang dia maksud.
“Oh…itu dia anak XI IPS I, namanya gue gak tahu!” jawab Rena sekenanya.
Gue gak peduli ma Imey, yang gue pengen pensi ini cepat berakhir! Gila ya sejak jam delapan pagi tadi sampai jam setengah dua siang, ma….sih aja band yang menurut gue gak ada bagus-bagusnya. Mending juga selama berpuluh-puluh jam tadi Ungu yang tampil, pasti deh gue gak bakalan ngeluh malah gue bakal nungguin Pasha ku sampai selesai semuanya.
Aneh!! Semua anak di sini kayaknya seneng banget dengan acara yang kayak gini, sebenernya gue males banget datang tapi sayang banget kan tiket masuk yang udah mahal-mahal gue beli harus pergi begitu saja. Kalau saja tiket itu gak wajib buat dibeli, uangnya kan bisa gue beliin sesuatu yang lebih bermanfaat.
“Nay, elo kok gak ngajak Kang DIRGA mu itu?” Deva tiba-tiba nanya yang gak penting banget.
“Elo ngledek ya? Dasar!!!” jawabku yang tetap menatap buku Cambridge ku. Yeh…mereka juga tahu kalau Kang Dirga sebenernya gak pernah ada. Dia cuma khayalan tingkat tinggi gue aja. Kalo tiba-tiba ada cowok yang keluar dari petir, menopang gue di saat gue pingsan, mengantarkan gue dengan kendaraan awannya yang bebas hambatan! Nah… ya itu baru yang namanya Dirga, lengkapnya Guntur Dirgantara.
* * *
“Hallo Naca nya ada?” tiba-tiba suara Imey keluar dari pesawat telepon unguku di siang buntu gini! Ngapain juga nih cewek gak tahu gue lagi tidur nyenyak apa?
“Ya Mey ada apa elo nelpon gue? Pasti ada maunya?” jawabku dengan suara yang masih satu ton.
“Nay, gue udah tahu nama cowok yang mirip Pasha itu!” Imey ngomong dengan sel api yang berkobar-kobar!
“Oh jadi elo nelpon gue cuma buat itu doank?” gue menjawab dengan sedikit perasaan dongkol yang bisa berubah menjadi tongkol.
“Kok elo jawabnya gitu sih Nay? Gue Cuma mau bilang nama dia itu Thama lengkapnya Thama Maverti!”
“Thama Maverti??? Kok namanya mirip ma anjing piaraan tetangga gue ‘Maverto’ jangan-jangan dia masih satu marga kali ma anjing tetangga gue?” jawabku asal.
“Ih…. Tapi kan beda dia M A V E R T I sedangkan anjing tetangga elo M A V E R T O elo udah agak-agak error ya? Udah gak bisa bedain huruf I dan O?” Imey agak marah dengan ucapanku tadi, biarin aja emang gue pikirin!!!
“Ya beda-beda dikitlah!”
“Tapi Nay, ada satu lagi dia udah punya cewek, ceweknya kelas XI IPA II!” Imey semangatnya udah berubah 270 derajat! Gue pengen ketawa lepas, tapi gue tahan, untung cuma lewat telpon dan gak pake fasilitas 3G kalo gak, pasti dia udah tahu kalo gue nertawain kekonyolan dia selama ini.
“Pasti ceweknya cantik banget ya?” tanya yang menggoda jahat!
“Cantik?? Pala elo!! Gak Level banget tahu gak sih elo? Thama keren banget sedangkan ceweknya? OMG PDA!! (Oh My God Please Deh Ah!) Gak ada pantes-pantesnya deh dia jadi ceweknya Thama.” Imey semangat lagi.
“Tahu deh Mey, besok aja ya elo ceritain Pasha…k bumi elo itu di sekolah, gue udah gak kuat nih ngantuk banget!!” langsung aja gue tutup telpon dari Imey, pasti di seberang sana dia teriak-teriak gak jelas manggil-manggil nama gue! Maklumlah dia akan fans berat gue!

“Nay…tungguin gue!” Imey mengejar-ngejar gue, untung aja gue gak punya obsesi jadi selebritis, kalo iya wah… iklan A-Mild di televisi bisa terjadi di sini!
“Ada apa lagi sih Mey, gak cukup apa kemaren elo telpon gue?”
“Belum! Yang pasti sih gue seneng banget ma Thama, gue bakal berusaha buat ngedapetin dia, meskipun dengan jalan ngrebut dia dari ceweknya itu!” Imey kadang-kadang jahat banget, tapi gue yakin dia gak bakal ngelakuin itu! Bicara aja dia gak berani apalagi mau ngrebut dia dari ceweknya. Bulshit!!
“Nay lihat itu!” Imey menolehkan kepalaku ke arah pukul satu. Dan di situ gue lihat Thama dan seorang cewek, tapi gue gak tahu dia siapa.
“Itu kan Thama? Trus cewek itu siapa?” tanyaku pada Imey yang segera mungkin mengajakku mendekat dan yang pasti gak ketahuan mereka berdua.
“Ssst!! Jangan berisik! Itu Thama dan ceweknya, Ninda!” jawab Imey.
“Udahlah Tham, kita udahan aja, kamu dan aku udah gak ada kecocokan lagi, gue bosen Tham sama kamu terus!” Ninda melontarkan kalimat yang mungkin bisa membuat Imey hidup sembilan!
“Oke kalo itu mau kamu, ya udah kita bubar aja, tapi aku mau kita putus baik-baik!” pinta Thama dan Ninda pun menganggukan kepalanya.
“Yes!! Akhirnya mereka putus juga!” gumam Imey di sampingku, gue cuma bisa tertawa dalam hatiku yang paling dalam. (dimana ya tempat hati yang paling dalam?)
“Mey samperin gih dia, hibur kek, kasih cokelat, uang, ciuman atau apa gitu yang bisa bikin dia tersenyum lagi!” pinta candaku pada Imey, karena gue tahu kalo Imey gak bakalan ngelakuin itu.
“Nay menurut elo gue udah cantik gak hari ini? Gue harus nyamperin dia dengan apa ya? Uang gak pantes ah…entar malah dikira gue cewek apaan, ciuman, ih ogah masak baru kenal kemaren udah ngasih ciuman, cokelat aduh hari ini gue lupa lagi bawa cokelatnya! Jadi apa ya Nay?”
“Udah elo ke sana aja beri dia senyum termanis yang pernah elo punya deh!”
“Ya udah deh gue ke sana! Doain gue dari sini ya!” Imey berjalan menuju Thama si Gak Level alias GL. Itu julukan dia waktu masih jadian sama Ninda. Baru beberapa langkah Imey melangkah dari tempatnya, tiba-tiba………..
“Thama, kamu gak papa kan?”
“Ya udah deh Tham, kamu gak usah sedih gitu kan ada gue…!”
“Udah relain aja dia putus dari kamu, cewek di dunia ini masih banyak Tham!”
“Tham ini ada cokelat dari gue, kata orang cokelat bisa buat pikiran adem lho!”
Empat cewek idola di sekolah rame-rame mendekati Thama, gila gosip Thama putus lebih cepat tersebarnya daripada virus flu burung. Ya ada si Widy dia mantan ketua osis, ada si Sitta dia model yang udah sering banget pergi ke luar negeri hanya untuk pemotretan, ada si Vera cewek tercantik yang menjadi pusat perhatian para kaum adam, dan yang terakhir ada si Netty cewek terkaya yang selalu ke Singapura buat beli peralatan mandinya!
Kasihan si Imey dia menatap empat cewek yang jelas-jelas Gak Level ma dia dengan pandangan kosong berisi udang. Pengen ketawa sih tapi…….



hua ha ha.... cerpen di atas khusus untuk sahabatku... imel... yang di sini berperan sebagai imey... mirip lah....

Sabtu, 29 November 2008

gak jelas

di tengah keboringan
yang tak kunjung reda
hanya menekan tuts tuts keyboard
mengklik-klik mouse
memutar-mutar monitor
menyincing-nyincing rok
download lagu daritadi gak bisa
di rumah sendirian
udah berangkat les nggak jadi
ternyata lesnya libur
uh....
kenapa semuanya jadi begini?

NARSIS.....

FITRIA SIS NARISWARI


Fatamorganamu selalu menyertai langkahku
Indah ku melihatmu
Tidak pernahkah kau sadar, bila
R
indu ini hanya tercipta untukmu
Ilusiku tentangmu tak kan pernah lepas
Andai kau tahu semua itu, mungkin
Saat ini kau t’lah jadi milikku
Imajiku sekarang takkan mampu meraih
Semua tentangmu
Namamu selalu ku sebut di setiap hela nafasku
Anganku tuk mencintaimu
Resah gelisah yang mengelilingiku
Ini belum cukup bisa meluluhkan cintaku padamu
Sayang…. Percayalah padaku
Wangi dunia ini tercipta kar’na cintamu
Akankah ku bisa menggapai cintamu…?
Rasa ini kan terukir dalam hatiku dan…
Indahmu kan selalu jadi mimpiku….


ehm... kelihatannya narsis yah...??? tapi jurus puisi nama masih dipakai loh dalam hal menembak cewek atau cowok? (masak iya sich?)
bagi yang berminat namanya atau nama pasangannya dibuatin kayak gitu... boleh deh pesan di blog ini...!!
atau langsung kirim e-mail di ia_Nariez@yahoo.co.id atau bisa juga kirim ke e-mail kekasih_hujan@yahoo.com

Kamis, 27 November 2008

Happy Birth Day My Pap!!!!

tanggal 28 November 2008....
uhm.... Selamat Ulang Tahun yang ke-47 ya... Ayahku tercinta...
i'a cuma pengen minta maaf, karena tak bisa
memberikan sesuatu yang berharga...
i'a tahu, ayah tak memerlukan barang-barang mewah
dari i'a...
i'a juga tahu kalau ayah tak membutuhkan uang dari i'a
namun, hanya ketulusan dari pengabdian i'a lah yang ayah inginkan...
doakan selalu i'a ya, Yah
agar kelak, i'a bisa menjadi orang yang membanggakan...
karena selama ini, sekali pun i'a tak pernah membuat ayah bangga
tak ada sesuatu yang i'a berikan pada ayah...
i'a hanya menuntut!
tak pernah memberi....
maafkan i'a dan selamat ulang tahun ya Ayahku....

Alhamdulillah........ (^_^)V

Saya mau posting ucapan syukur dari hari Selasa kemarin belum sempet… soalnya pulang skul udah jam setengah enam, terus mandi, sholat magrib, makan malam, berbaring sebentar, sholat isya’, dan apa yang terjadi selanjutnya? Yupz… pergi menyeberangi pulau kapuk! Alias…. Tiduuuuuurrrr!!! Nggak sempet posting apalagi ke warnet.
Jadi ceritanya gini, Bulan Oktober 2008 kemarin GagasMedia mengadakan sayembara cerita guru, dengan judul ‘Yang akan Ku kenang seumur hidup!’… wah… saya iseng-iseng ikut, padahal awalnya saya nggak ikut loh, ternyata dateline nya yang semula 10 Oktober 2008 diundur jadi 17 Oktober 2008. dengan kilat dan cepat, saya menyelesaikan karangan itu, Cuma 3 jam! Kemudian saya mengirimkannya lewat email. Dengan judul karya “Mama is My Mom” yah… pokoknya intinya menceritakan jika ‘Mama’ Titin, guru Bahasa Inggrisku bukan sekedar guru melainkan juga ibu bagiku. (cerita lengkapnya bisa dilihat saat bukunya udah terbit…  )
Setelah satu bulan lebih seminggu, atau tepatnya 25 November 2008 (Teacher’s Day) GagasMedia mengumumkan hasil lomba ini. Dalam hal ini, pemenang diambil 25 orang, dengan hadiah masing-masing pemenang, uang tunai Rp. 250.000, paket buku seharga Rp. 200.000, 25 karya pemenang akan dibukukan dan diterbitkan oleh GagasMedia, dan masing-masing pemenang mendapatkan 2 buah nomor lepas dari buku tersebut. Wuah… keren nggak hadiahnya?
And the result is….. I win this competition! Thanks a lot God! Tak pernah menyangkan jika akan menang dalam lomba kali ini, secara GagasMedia tuh penerbit nasional, dan lombanya juga seantero Indonesia…. Baru kali ini saya menang lomba yang sedikit membanggakan…. He he he he…..
Ada 25 pemenang termasuk juga saya… (di bawah akan saya copy-kan pengumumannya dan akan saya lingkari nama saya…. He he he … narsis!)
Tapi, saya nggak sendirian loh… teman saya yang dari SMA Negeri Mojoagung juga berhasil masuk dalam jajaran pemenang loh…. Dia adalah Ariny Rahmawaty… thanks juga pada dia, karena dia yang memberitahu saya bahwa dateline-nya diundur! Makasih banyak yah… matursuwun sanget nggih…. Thanks a lot of everything…. Gracias…. Syukron katsiron…. Xie xie…. And so on lah!
Oh… ya… dalam postingan kali ini saya ingin mengucapkan terimakasih saya pada semua jasa dan dukungan yang telah membantu saya, yang pertama tentu saja pada Allah swt yang selalu memberikan apa yang saya butuhkan dan tak pernah berhenti mengasihi saya dengan limpahan rahmat dan karunia-Nya. Kedua, pada kedua orang tua saya yang telah berkenan membesarkan saya dengan penuh cinta meskipun setiap hari saya selalu membuat ulah, namun Mereka tak pernah mengeluh. Ketiga pada GagasMedia yang sudah bersedia memenangkan karya saya, jujur, saya tak tahu di mana sisi menarik dari karya saya…. Maklum saya masih punya sedikit jam terbang untuk dunia tulis menulis… sampai di rumah, saya langsung membuka lagi karya saya, namun lagi-lagi saya masih merasa jika karya saya hanyalah sebuah coretan-coretan wanita biasa, yang mungkin tak berarti dan tak memiliki makna, tapi saya sudah sangat berterimakasih pada GagasMedia beserta semua cubicle editor dan semua dewan juri serta crew-crew dari GagasMedia, Thanks U all! Yang keempat tentu saja kepada Mama Titin yang sudah bersedia saya tulis (meskipun awalnya tak ada izin resmi, hanya kemarin pagi saya baru saja menyampaikan jika saya menang lomba ini! He he he!) maaf juga sama Mama Titin jika ada kata-kata yang kurang berkenan atau terkesan ditambah atau dikurangi… yang keempat untuk adekku tersayang, yang paling bersemangat jika saya mendapat hadiah, karena akan mendapat pulsa gratis, bakso sepuasnya, dan everything that she wants! Yang kelima adalah Ariny, temenku sekelas yang saling support dalam dunia kepenulisan dan saling belajar, saling diskusi masalah sastra, saling memberi komentar, dan saling, saling lainnya yang masih menyangkut dunia tulis menulis dan sastra.… tentu saja saya yang harus banyak belajar darinya, karena dia udah tingkat master sementara saya dari dulu masih selevel dengan hamster… he he he…
Ehm… segini aja dulu yah… entar kalau saya menang sayembara lagi, pasti deh posting yang lebih banyak… :-p

Oh... ya... nih blog-nya kandangagas yang udah saya copy... ;p

Pemenang Sayembara Penulisan Untuk Guru

Terima kasih kepada semua yang sudah mengirimkan karyanya :)

Di antara banyak karya yang terkirim, karya-karya yang menyandang predikat pemenang adalah sebagai berikut:

1. Pak To, Sang Guru
Karya Jumali
SMAN 3 Unggulan Kab. Oki, Sumsel

2. Watashiwa To Sensei; Guruku, Sahabatku
Karya Jumali
SMAN 3 Unggulan Kab. Oki, Sumsel

3. Terima Kasih Bu Yun
Karya Bella Adisty Ira Pratiwi
SMPN 20, Malang

4. Jurus Maut Hidupku dari Seorang Paruh Baya
Karya Fina Ghoisi Ardillah
SMAN 9 Malang

5. Kenapa Harus Bohong, Bu?
Karya Dzulhida Purnama
SMAN 1 Marabahan, Kalsel

6. Guru Manjaku, Bidadariku
Karya Syukron Niam
SMP Smart Ekselensia Indonesia, Bogor

7. Seperti Ilmu Padi
Karya Ratri Dwifajar Purwani
SMA Bakti Mulya 400 Tangearang

8. Mr. M
Karya Tia Rizkina Anggraeni
SMAN 3 Jambi

9. Boringness makes me love
Karya Eka Jatiningsih
SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta

10. Guruku Yang Baik
Karya Yuni Uswatun Khasanah
SMAN 1 Bantul

11. Pak Sabar Guru yang Sabar
Karya Nanda Fildza
SMA Institut Indonesia, Semarang

12. Dia Yang Tlah Pergi
Karya Herisma Yanti
SMA Islam Nurul Fikri Boarding, Pekanbaru

13. Aku Ditakdirkan Bertemu Guruku
Karya Marcella Benita Wiyana
SMAK 5 BPK Penabur

14. The Best Rain on My world
Karya Ariny Rahmawati
SMA Negeri Mojoagung

15. Mama is My Mom
Karya Fitria Sis Nariswari
SMA Negeri Mojoagung


16. Seperti apa sih Guru Baik itu
Karya Dina Sagita Hartono
SMP Katolik Santa Maria 1, Malang

17. Pak Tigor yang Kujahili
Karya Chyntia Dewi Gunawan
SMA Santa Angele Bandung

18. Pagelaran Seni Martyr DX
Karya Dita Oktamaya
SMAN 46 Jakarta

19. Guruku Sukaharta
Karya Sora Riyanti
SMAN 3 Denpasar

20. Tentang Guruku
Karya Sekar Dewantari
SMP Islam Dian Didaktika, Jakarta

21. Guruku ibu Thres
Karya Cynthia Novelia
SMP Cendana Pekanbaru

22. Pahlawan Super tanpa kekuatannya
Karya Miftah Afif Mahmuda
SMA Muhamadiyah 1 Gresik

23. Thank You Mrs. Ria
Karya Riris Vita Al Fiah
SMA 1 NU Gresik

24. Kepada Yang Terhormat, Guruku
Karya Aril Andika Virgiawan
SMAN 3 Malang

25. Pegal Pinggangku Demi Dirimu
Karya Iyas Abdurrahman
SMP Smart Ekselensia Indonesia


Para pemenang berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp250.000 dan paket buku senilai Rp200.000. Hasil karya pemenang akan dibukukan oleh GagasMedia dan masing-masing pemenang akan mendapatkan 2 buah nomor lepas dari buku tersebut. Selamat Ya :)

Nomor pemenang, tidak berdasarkan peringkat
Untuk info lebih lanjut, silahkan hubungi Resita, di 7888 3030 ext 202, atau email ke resita@gagasmedia.net

Salam,
GagasMedia

KoNdisi Kritis

BAru saja saya meliHat vidEo buatan dari Yohanes Surya yaitU Mestakung yang artinya Semesta Mendukung...
Isinya tentang prestasi-pRestasi yang sepertinya tak mungkin tercApai dapat dEngan mudah diraiH jika kita punya 3 rumus dalam hidup kita,yaitU:
1. KoNdisi Kritis
2. Mulai melangkah
3. Belajar tekun

maksudnya, dalam hidup, kita harus menempatkan diri kita dalam koNdisi kritis,coNtohnya pada saAt kita lari biasa tanpa masalah, mungkin loNcAtan kita hanya akan mencApai 1 meter! Namun, pada saAt kita lari dan ada anjing yang mengejar di belakang kita, maka loNcAtan kita akan sangGup mencApai 1.5 atau bAhkan 2 meter!Luar biasa bukan?
BeGitU pun hidup kita, kita akan lebiH mudah mencApai target jika ada masalah kritis yang mengHimpit hidup kita....
Yang keDua adalah mulai melangkah!Kita tidak akan pernah mendaki gunung tanpa langkah awal,jadi hidup hanyalah sebuah langkah untUk mencApai tUjuan...
Dan yang terakHir adalah ketekunan kita untUk mencApai target!Percuma saja kita punya rencana seaBrek...Tapi dalam diri kita tidak tertanam sikap tekun...

Yah...BeGitULah kira-kira apa yang saya dapatkan hari ini. SemOga bermaNfaAt...
(vidEo tadi dipuTar pada saAt jam pelajaran fisika-karena kebetULan Yohanes Surya adalah tokoh genius bidang fisika di InDoNesia-)
Thanks to Mr. Ali and Mr. Zul My physichs teaCherS....

Jumat, 21 November 2008

Barack Obama VS Ir. Soekarno






uh... kenapa semua orang mengelu-elukan Barack Obama????
iya sich... emang posting ini agak telat banget.. tapi nggak ngaruh juga sich.... mudah-mudahan masih bermanfaat yah...

fakta:
Barack Obama menjadi presiden Amerika Serikat ke-44 pada tahun 2008 - 2012 pada usia 47 tahun!
fakta:
Ir. Soekarno menjadi presiden Indonesia pertama pada tahun 1945 - 1966 pada usia 44 tahun!

opini:
setelah kemunculan Barack Obama di permukaan, maka orang Indonesia sepertinya telah mendapatkan kiblat untuk para pemimpin muda... uh...!! banyak capres sampai cakades yang menamakan dirinya para pemimpin muda... seakan-akan Obama adalah trendsetter-nya...
kenapa trend pemimpin muda baru muncul setelah Barack Obama muncul??? atau mungkin orang=orang Indonesia sudah dipengaruhi pendapat jika Amerika itu hebat? atau mungkin ajah mereka belum tahu jika Indonesia jauh lebih hebat dari Amerika!
lihat fakta di atas kan?
Ir. Soekarno telah terbukti bisa memimpin bangsa Indonesia dalam usia yang 3 tahun lebih muda dari Obama yang saat itu benar-benar terpuruk akibat penjajahan Belanda dan kawan-kawan. Beliau mampu membawa Indonesia ke dunia yang luas dan mempromosikannya menjadi suatu negara hebat, adikuasa, dan tentu saja kuat! meskipun dalam kenyataannya Indonesia belum seperfect itu...
uh... Pak KArno, saya ingin bertemu dengan Bapak!
sementara Barack Obama? belum teruji kehebatannya menjadi presiden! yah... mudah-mudahan saja Obama sehebat Soekarno.... meski Ir. Soekarno tak bisa terkalahkan oleh siapa pun! walau 1000 Obama sekali pun!
kenapa tidak sedari dulu aja muncul trend pemimpin muda? kenapa harus sekarang? Kalau sekarang baru muncul trend ini maka tak elak kita (seperti biasa) disebut-sebut 'hanya bisa menyontoh tanpa berkarya!' .... sakit sekali rasanya...!!
ups... hampir lupa fakta satu lagi.... Obama kan pernah tinggal di Indonesia! wow... jarang-jarang ada presiden negara 'sehebat' USA punya presiden kulit hitam yang pernah tinggal di Indonesia... tapi apa hanya gara-gara Obama tinggal di Indonesia yang hanya sekitar 3 tahun saja, kemudian kita harus mengikuti jejaknya? menjadi pemimpin muda hanya karena trend? jangan ah... malu!

Kamis, 20 November 2008

SURAT CINTA

aku pernah menulis surat cinta
surat cinta untuk lelaki yang sangat ku harapkan

jangan pikir surat cintaku penuh dengan kata cinta
jangan dibayangkan pula surat cintaku
akan kumasukkan amplop berwarna merah jambu
bergambar hati merah membara
tak perlu juga diangankan
jika surat cintaku berbau harum seharum kasturi
surat cintaku hanya berisikan apa yang aku rasakan
kumasukkan amplop berwarna putih dan kertas yang juga putih
tak ada wangi cendana maupun kasturi
hanya bau usang dari kertas itu sendiri
aku berjanji akan mengirimkannya
ketika aku sudah siap...
tapi sampai saat ini rasa siap itu
tak kunjung menghampiriku
entahlah.....
mungkin sampai kapanpun surat itu takkan pernah sampai
hanya bertengger manis di lipatan buku harianku

warna putihnya pun sekarang telah berubah
ada noda cokelat yang tak tahu dari mana

baunya masih sama...
bahkan lebih usang dari yang dulu

lelaki yang kuharapkan itu
sepertinya juga pernah (akan) mengirim
surat cinta untukku

namun (mungkin) bernasib sama dengan
surat cinta usangku

karena kami sudah terikat
dalam janji yang tak pernah tertulis
jika kita akan menjaga
diam kami sampai nanti...

hingga suatu ketika
lelaki itu membawakanku
setangkai mawar
aku menerimanya dengan GR
berharap jika lelaki itu
akan melanggar janji kami...

tapi TIDAK!!!!

dia hanya memberikannya tanpa kata...
aku pun hanya bisu

tak tahu arti mawar itu...
mungkinkah dia ingin menjadikanku mawar di hatinya?

entahlah...

mawar itu pun membiru...
hingga aku memutuskan untuk
menjadikannya penghuni baru dustbin

jadilah aku hari itu hingga sekarang
menjadi mawar di hatinya
tanpa bunga....

Thanks...

Terima kasih buat Dena dan keluarga...
yang saat ini atau sekarang ini udah mengizinkan diriku
untuk neg-net gratis di rumahnya...
sekali lagi thankss yah,,,,,

STOP...!!!

jangan lagi kau katakan itu...
bukankah kemarin aku sudah meralatnya?
jika ini bukan sebuah cinta?
tak perlu lagi kau mengungkapnya
karena semua begitu jelas,,,,
cukup aku dan kau saja yang tahu...
tak perlu mereka...!!
karena mereka hanya akan
menambah rasa sakit ku saja
sudah cukup dan stop sampai di sini
karena sungguh tak ingin aku
melanjutkan kisah ini...
karena aku tak pernah ingin
kisah ini terakit...
aku tak ingin sakit lagi
aku tak ingin duka lagi
dan aku tak ingin mengingatnya lagi...
sudah cukup bagiku
untuk menikmati indahnya dalam setiap
inchi sisi gelapku....!!!

Narsis Nggak SicH...???

Detik yang berganti menit kemudian jam lalu hari, minggu, bulan dan akhirnya hingga menjadi tahun, maka selama itu pula lah saya selalu dipanggil dengan ‘cewek narsis’…. Apa sich yang menyebabkan saya dipanggil itu? Entahlah… mungkin saya suka foto…!! Aneh…! Ato mungkin ada penyebab lain. Tahulah!!
Saya sich oke-oke aja dipanggil narsis… tapi sekarang saya nggak akan mengungkapkan sisi kenarsisan saya yang lain. (malu tau!) he he he (“_”) \/, kali ini saya ingin mengungkap fenomena kenarsisan setiap orang ternyata sangat begitu besar sekali. Jadi intinya setiap orang punya sisi narsis yang luar biasa hebatnya. Meskipun, tuh anak super pendiem, misalnya.

Kalo menurut saya, ini murni menurut saya loh…!!! Ini saya ambil dari pengamatan diam-diam saya terhadap teman-teman terdekat saya… he…he…he (caranya selalu mengintai diam-diam hal-hal umum yang tak pernah terpikirkan!)
Tapi kalo yang merasa saya rugikan dalam pengamatan ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya yach…!!! Di sini nggak bakal saya sebutkan kok nama-namanya!
Awal pengamatan saya ini, sumpah!!! tak ada unsur kesengajaan… eh…kok lama-lama saya bisa belajar menjadi detektif, ya sudah saya teruskan.
Pertama, setiap hari saya selalu pinjam hape teman saya satu persatu… alasannya sich Cuma mo lihat fiturnya aja… tapi dasar emang sengaja… setelah lihat fitur saya merambah ke galeri… tentu saja foto. Oh my ghost!!! Ternyata banyak banget foto diri dengan berbagai pose yang orang lain nggak bakalan mengira, ini nggak sekedar satu objek saja loh… ada beberapa objek yang saya bongkar galeri fotonya.
Kedua, berhubung tangan saya udah keenakan pegang tombol hape, dari galeri saya meloncat ke message, yang pertama inbox dulu, kedua sent items, trus drafts dan yang terakhir folder pribadinya. Fenomenanya Nggak jauh berbeda ketika saya membuka galeri foto. Dalam kesatuan message tersebut, ternyata kebanyakan orang membicarakan dirinya sendiri kepada lawan smsnya. Baik itu hanya sekedar mengeluh, curhat, nggosip, bahkan minta pulsa. Samplenya ini bahkan mungkin mencapai message temen satu kelas. He he he !!! dan saya pernah memecahkan rekor membaca 225 inbox dalam sekejap, soalnya keburu yang punya hape ngamuk!!
Ketiga, kalo fiturnya hape lengkap biasanya dilengkapi dengan rekaman suara, kalo ada itu saya pasti akan membukanya, hasilnya nggak bakalan jauh berbeda dengan galeri maupun message. Yang ada rekaman suara sendiri!!
Keempat, setelah hape… saya merambah ke flashdisk. Meskipun saya udah punya flashdisk, tapi saya sering pinjem flashdisk teman-teman saya. Setelah ini saya buka, saya selalu dengan cepat mengambil data-data yang sekiranya mendukung. Misalnya, foto, puisi, bahkan cerpen. Ternyata mereka lebih bisa leluasa berekspresi dalam flashdisk (secara kapasitas flashdisk lebih besar dari hape)….
Nah, temen-temen di atas adalah sekelumit pengamatan saya terhadap apa yang saya dengar, lihat dan rasakan. Boleh percaya ato nggak! Tapi, pengamatan saya bisa saya simpulkan bahwa setiap orang punya sisi kenarsisan yang sangat tinggi, umumnya orang akan lebih senang mengungkap hal-hal mengenai dirinya daripada mendengarkan tentang orang lain! (termasuk saya juga se…!! he he he !)… maka dari itu, nggak usah deh! Ngomong ke orang, “eh kok lu narsis banget sich?” aduh… kalo sampai ngomong gitu! Jadinya gubrak deh!! Mendingan ngaca aja deh! Sebenernya kita sendiri itu jauh labih narsis daripada orang lain. So…. Jangan bilang narsis ke orang, karena kita punya kadar narsis yang lebih akut!

ehm... Watermelon?

Buah yang ditemukan di Mesir sekitar 5.000 tahun sebelum Masehi ini nggak cuma terlihat segar tetapi juga menyehakan badan. Nggak percaya…?


Makan Semangka bisa bikin….
 Program diet sukses, coz ini bebas lemak, kadar gula rendah, dan kadar air berlimpah.
 Tekanan darah, so bagus untuk penderita tekanan darah tinggi.
 Jantung sehat, dengan mempergiat kerja jantung.
 Banyak mengandung vitamin C.
 Suhu tubuh menurun kalau lagi demam.
 Memperlancar sirkulasi dalam tubuh.
 Sariawan sembuh.
 Mengandung vitamin B untuk memproduksi energi.
 Tubuh bebas dehidrasi. Kadar air dalam semangka tinggi




Watermelon Tips

How to select?
Pilih semangka yang nggak terlalu keras, nggak lembek, bundarnya simetris, bebas retak, bopeng dan noda. Semangka yang bagus, bisa terlihat dari kulitnya yang hijau segar, batang yang kering dan berat yang pas untuk diangkat dengan tangan kanan.

How to store?
Saat dipilih, semangka nggak bisa langsung matang dengan sendirinya. Kalau masih mentah, taruh di dalam paper bag dan simpan di tempat yang sejuk. Diamkan beberapa waktu, jangan lebih dari dua minggu. Lalu cuci dengan sabun sebelum dipotong. Kalau belum mau dimakan taruh potongan semangka di dalam plastik dan taruh dalam kulkas.

Rabu, 19 November 2008

Kenapa?

Kenapa harus mengapa?
PertanyaAn yang membuTuhkan jawaBan panjang!
Rumit...
Dan ribet...
BeGitU juga aku sekarang!
Yang inGin sekali bertanya padamu
mengapa dia muncul saAt aku sudah melupakaNnya?
Kenapa harus mengapa?
Tidak adakah kata tanya lain?
Apa?
BAgaimana?
Kapan?
Siapa?
Di mana?
........----.......????

Selasa, 18 November 2008

"I Love You" in different languange

Ehm... I Love You is wonderful, so we get a different feeling if we say it in different languange


Afrikaans : Ek is lief vir jou Ek het jou lief
Albanian : Te dua
Amharic : Afekrishalehou
Arabic : Ana Behibak (to a male) Ana Behibek (to a female)
Basc : Nere Maitea
Bavarian : I mog di narrisch gern
Bengali : Ami tomAy bhAlobAshi
Berber : Lakh tirikh
Bicol : Namumutan ta ka
Bulgarian : Obicham te
Cambodian : kh_nhaum soro_lahn nhee_ah Bon sro lanh oon
Cantonese : Ngo oi ney
Catalan : T'estim (mallorcan) T'estime (valencian) T'estimo (catalonian) T'estim molt (I love you a lot)
Chinese : Wo ie ni (Manderin, Cantonese)
Croatian : Volim te (most common), or Ja te volim (less common)
Czech : miluji te
Danish : Jeg elsker dig
Dutch : Ik hou van jou
Estonian : Mina armastan sind
Esperanto : Mi amas vin
Persian (Farsi) : Tora dust midaram
Flemish : Ik zie oe geerne
Finnish : Mina" rakastan sinua
French : Je t'aime
Friesian : Ik bin fereale op dy Ik ha^ld fan dy (Most commonly used phrase) (the ^ is above the a)
Gaelic : Ta gra agam ort
German : Ich liebe Dich I mog Di ganz arg! (Suebian: South German dialekt.)
Greek : S' ayapo
Gujarati(a dialect of India) "Tane Prem Karoo Choo"
Hausa : Ina sonki
Hebrew : aNEE oHEIVET oTKHA (female to male) aNEE oHEIV otAKH (male to female) Ani ohev at (man to woman) Ani ohevet atah (woman to man)
Hindi: Mein Tumse Pyar Karta Hoon
Hokkien : Wa ai lu
Hopi : Nu' umi unangwa'ta
Hungarian : Szeretlek te'ged
Icelandic : ?g elska ßig
Indonesian : Saya cinta padamu Saya Cinta Kamu Aku tjinta padamu Saja kasih saudari
Italian : Ti amo
Irish : taim i' ngra leat
Japanese : Kimi o ai shiteru
Kazakh : Men seny jaksy kuremyn
Kiswahili : Nakupenda
Korean : Tangsinul sarang ha yo
Kurdish : Ez te hezdikhem
Latin : Te amo Vos amo
Lao : Khoi huk chau
Latvian : Es Tev milu
Lingala : Nalingi yo
Lithuanian: Ash miliu tave
Luo : Aheri
Madrid lingo : Me molas, tronca
Malay/Indonesian : Saya cintakan awak(awak=kamu=you) Aku sayang engkau (engkau=kamu=you)
Malay : Saya cintamu Saya sayangmu
Maltese: Inhobbok! (Added by Christine )
Mandarin : Wo ai ni
Mohawk : Konoronhkwa
Navajo : Ayor anosh'ni
Ndebele : Niyakutanda
Norwegian : Jeg elsker deg (Bokmaal) Eg elskar deg (Nynorsk)
Pakistani : Muje se mu habbat hai
Persian : Tora dost daram
Pilipino : Mahal Kita Iniibig Kita
Polish : Ja Cie Kocham or Kocham Cie (Pronounced Yacha kocham)
Portuguese : Eu te amo
Romanian : Te iu besc
Russian : Ya lyublyu tebya Ya vas lyublyu
Scot Gaelic : Tha gra\dh agam ort
Serbian : Volim te (most common), or Ja te volim" (less common)
Shona : Ndinokuda
Sioux : Techihhila
Slovak : lubim ta
Slovene : ljubim te (??????)
Spanish : Te amo
Swahili : Nakupenda
Swedish : Jag a"lskar dig
Swiss-German : Ch'ha di ga"rn
Tagalog : Mahal kita
Taiwanese : Gwa ai lee
TamilNaan Unnai Kadhalikiren (Entry by krishna connexions@theoffice.net)
Thai : Phom Rak Khun Ch'an Rak Khun
Tunisian : Ha eh bak
Turkish : Seni seviyorum!
Urdu : Mujhe tumse muhabbat hai (Entry by Magsemail@aol.com)
Vietnamese : Anh ye^u em (man to woman) Em ye^u anh (woman to man) Toi yeu em
Vlaams : Ik hou van jou
Welsh : 'Rwy'n dy garu di. Yr wyf i yn dy garu di (chwi)
Yiddish : Ikh hob dikh lib
Zazi : Ezhele hezdege (sp?)
Zuni : Tom ho' ichema

Barack Obama...

nanti aja artikelnya
tunggu tanggal mainnya....
sekarang cuma setor judul aja... OK?

Jumat, 14 November 2008

I'm not her

Aku bukan dia
Yang bisa meraih semuanya
Aku bukan dia
Yang bisa mendapat segalanya
Aku bukan dia
Yang selalu dicita dan dinanti
Aku bukan dia
Yang selalu dicinta dan dipuji
Aku bukan dia
Yang mudah memupuk asa
Aku bukan dia
Yang mudah mendapat suka
Aku hanyalah wanita lemah
Yang tak kan pernah mungkin
Tuk menjadi seperti dia

aku tidak sedang jatuh cinta

mengapa semua menganggap apa yang aku rasakan adalah sebuah cinta?
padahal sama sekali tidak!
aku hanya ingin memiliki seseorang yang bisa mengisi mimpiku
namun kenyataannya tidak!
dia tetap saja tak pernah bisa hinggap di hatiku...
aku selalu bercerita ke semua orang jika aku sedang jatuh cinta
sebenarnya tidak!
karena tak tahu lagi apa yang harus aku lakukan
aku tak punya seseorang yang bisa aku angankan....
termasuk dia... seseorang yang disebut-sebut teman-teman 'orang yang aku cintai'
itu sama sekali tidak benar!
tak tahu lagi apa yang aku katakan pada mereka...
mungkinkah mereka percaya jika aku tidak sedang jatuh cinta padanya?

Kamis, 13 November 2008

I'm Sorry to Michelle yah...!

Ehm... Michelle, I'm so sorry because I still can't write in my blog in English...
so...if U open my blog you will find my story in Indonesian... but sometimes I will write it in English....
I always miss you so much My Little friend....

I always miss you!

Why must be there the leave-taking?
If the meet-taking is deligtful
Why must be there the passing?
If the arriving is wonderful
Why must be there sorrowful?
If the pleasuring is created
You must go back!
There is no laugh, no story, no smiling, no crying….
All of them become witness if we have spent our time together
Although we are far way
But our hearts is near way
And….
I always miss you, forever!

I have new friends from Singapore

Uh… recently day is very wonderful!! Because there was two teen from Singapore in my home… (^_^)\/
Yah… ceritanya gini, sekolah saya alias SMA Negeri Mojoagung baru saja kedatangan tamu dari Singapore tepatnya dari Regent Secondary School of Singapore selama 10 hari yaitu pada tanggal 3 – 12 November 2008, terdiri dari 3 orang guru dan 23 murid… Nah…ada agenda di mana siswa dan siswi Singapore menginap di rumah siswa SMA Negeri Mojoagung, istilah kerennya sich “home stay”, jadi ada 2 siswi Singapore yang nginep di rumah satu siswi Indonesia, begitu juga yang cowok Singapore juga nginep di rumah cowok SMA Mojoagung! Kebetulan…. Saya dipercaya untuk “menjaga” 2 siswi Singapore untuk menginap di rumah saya selama 2 malam. Ehm… namanya Michelle dari ras Cina dan Iffah dari ras Melayu. Gawatnya, si Michelle can’t speak in Melayu… but it’s Ok lah! It can make me to speak English…. Thanks to Michelle yah….!!
Ehm… hari pertama menginap sich agak kaku dan canggung alias masih segan! Ini dilakukan pada tanggal 5 November 2008…Oh ya… yang membuatku sebal karena kenapa pada saat pulang ke rumah orang tua asuh alias ‘home stay’ itu tadi waktunya udah magrib. Jadi ya… tinggal capeknya ajah!! Tapi meskipun begitu Iffah and Michelle tetap semangat dengan pengalaman home stay mereka. Mereka dua cewek yang sangat menyenangkan. Oh… ya.. kembali lagi ke hari pertama ‘home stay’, meskipun sangat capek setelah kegiatan di SMA Negeri Mojoagung tapi sampai di rumah saya, kami menyempatkan diri untuk jalan-jalan ke Keraton Jombang, alon-alon Jombang, lalu kita foto-foto deh di depan kantor Bupati (sampai masuk halamannya loh! Biasanya sih nggak boleh, tapi berhubung kedatangan ‘cewek-cewek cantik from Singapore’ jadinya sama Pak Satpamnya dibolehin deh! He he he!), after that kami pulang… yah… soalnya jam udah menunjukkan pukul 10 malam, udah capek dong! Kami harus istirahat cukup karena besok harus berangkat pagi untuk kegiatan outbound di Wonosalam Training Center (WTC) selama 3 hari 2 malam.
Di WTC kami melakukan kegiatan-kegiatan out bound, seperti Cargo Net, Flying Fog, Electric Jump, and so on! Tapi kami nggak hanya bertiga loh… semua guru dan siswa dari Singapore mengikuti kegiatan ini plus 23 siswa-siswi SMA Negeri Mojoagung. Jadi ada 46 siswa, 23 dari Singapore dan 23 lagi dari SMA Negeri Mojoagung… ehm… sungguh menyenangkan. Namun, tanggal 7 November 2008 atau lebih tepatnya setelah Sholat Jumat, kami harus check out, karena ada undangan dari Bapak Suyanto selaku Bupati Jombang untuk menginap dan melihat-lihat areal pertanian di kediaman Beliau! (uhm… jarang-jarang loh bisa menginap di kediaman Bupati).
Di kediaman Bupati, kami tidak kalah senang karena di sini kami diberitahu dengan sejelasnya tentang apa, mengapa dan bagaimana pertanian itu. Bahkan kami sempat masuk langsung di sawah.. berbecek-becek gitu deh! Malah… Asyeeqa dari Singapore sempet ikut membajak sawah menggunakan traktor loh!! Sangat mengagumkan!
Setelah berbecek-becek dengan tanah sawah, kami menuju ke Gudo, ini tempat kerajinan manik-manik dibuat dan dijual. Ternyata cara membuat manik-manik, Waw… very wonderful. Bayangkan saja orang membuat manik-manik harus rela berpanas-panas ria untuk mencetak manik-manik ini. Tahukah kamu suhu yang digunakan untuk membuat ini? 750-1000 0C! uh… angka yang mencengangkan! Saya saja, yang masuk ruangan dan hanya melihat udah tak tahan dengan panas udaranya, sementara pengrajin manik-manik itu harus duduk dan menghadap panas yang sungguh sangat luar biasa itu! Tanpa pengaman apa pun!
Nah… setelah acara berkeliling Jombang selesai pada tanggal 8 November 2008, kami kembali ke rumah saya. Meskipun sangat capek, tapi Iffah dan Michelle tetap semangat, bahkan kami masih sempat jalan-jalan berkeliling komplek perkampuanganku. After that kami kembali ke kamar untuk beristirahat, Iffah langsung tertidur pulas, sementara Michelle dan saya masih asyik bermain kartu. Dia memperlihatkan sulap kartunya pada saya… ehm… lucu sekali, dia dapat dengan mudah menebak kartu apa yang saya pikirkan! Awalnya dia tak mau memberikan rahasianya pada saya namun setelah saya desak akhirnya dia mau mengajarkankannya pada saya… Aha… ketahuan deh bohongnya! He he he….
Setelah bosan main kartu, kami saling belajar bahasa masing-masing… saya belajar bahasa Cina dari dia, dan dia belajar bahasa Jawa dari saya… yah… lumayan lah… meskipun kami hanya belajar masing-masing angka 1 sampai 10 tapi sudah sangat menyenangkan dan menambah keakraban kami. Dia anak yang lucu dan sangat ramah!
Paginya, atau tanggal 9 November 2008 kami harus berangkat ke sekolah saya untuk mengikuti diklat KIR… uh… kenapa home stay nya Cuma sebentar ya? Padahal kan saya masih ingin bertanya mengenai Singapore dan bercerita banyak tentang Indonesia tercinta ini. Malamnya mereka tak lagi home stay tapi menginap di hotel Ibis Surabaya… uh… masih kangen!!
Senin tanggal 10 November 2008 adalah acara pertandingan olahraga antara SMA Negeri Mojoagung dan Regent Secondary School of Singapore, ada pertandingan futsal, sepak takraw, bola tangan, dan acara jalan sehat pada pagi harinya…. Tapi saya tak tahu siapa yang memenangkan pertandingan-pertandingan itu, karena memang saya benar-benar tak suka olahraga jadi saya sangat malas sekali melihat pertandingan tersebut… maap yah… buat semuanya!
Nah… ini hari terakhir di SMA Negeri Mojoagung yaitu tanggal 11 November 2008… acara perpisahan yang sangat mengharukan! Anak-anak Singapore mempersembahkan persembahan terakhir mereka, seperti ada yang bermain gamelan, menari Remo, menyanyikan lagu Ketahuan-nya matta band, menyanyikan lagu Sephia-nya Sheila on 7 dan yang terakhir menari diiringi lagu dangdut. Benar-benar original from Indonesia! Setelah itu acara bersalam-salaman, tak ada yang tak menangis dalam acara ini. Terutama anak-anak cewek Singapore dan cewek-cewek SMA Mojoagung yang ditempati ‘home stay’…. I can’t stop my tears!!! T_T…. air mata ini sepertinya mengalir sendiri tanpa ada yang bisa melawannya, padahal biasanya saya sangat anti sekali menangis di depan umum! Bahkan Michelle yang sangat tomboy tidak dapat menahan air matanya, dia juga menangis. Hiks…hiks…hiks…
The last huge from Iffah and Michelle menjadi pelukan yang tak pernah lekang oleh waktu. Setelah itu mereka memberiku souvenir… uh… ini membuatku semakin tak kan bisa melupakan mereka. Iffah, Michelle I will always miss you!!! **

Selasa, 11 November 2008

Mengapa harus pergi?

tak bisakah kau menunggu sejenak?
sekedar menungguku untuk memberi warna dalam hidupmu
sekarang kau benar-benar pergi...
tak kan lagi aku melihat senyuman-senyuman itu
tangisan itu, tawa itu, haru itu...
semua termakan waktu...
kilat waktu yang tak pernah bisa kompromi
selalu saja merebut apa yang aku suka...
semuanya!!
termasuk kamu!
mengapa kamu juga menjadi korban kesewenangan waktu?
tak bisakah kau berlari...?
agar kau tetap bisa bersamaku di sini?
atau...
jika perlu kita membeli borgol waktu
biar dia tetap diam dan tak kemana-mana
kemudian membiarkan kita bersatu tanpa waktu...

I will always miss U... my little friends...

Kamis, 30 Oktober 2008

Mengapa Engkau tak membiarkanku bebas?

ribuan detik, menit, jam dan hari
aku melewatinya...
tanpa tujuan, arah dan asa
Engkau selalu mengawasiku!
bukankah aku sudah besar?
tanyaku suatu ketika
tapi Kau hanya diam dan melotot
aku takut...
tak berani melawan
tak jua berontak
aku semakin diam...
saat pilihanmu kau berikan
bukankah tidak memilih itu suatu pilihan?
tapi kau terus memaksa
kau tetap menekan
jika aku harus sepertimu!
kenapa harus aku?
hingga ruang gerakku pun kau batasi
kenapa kau tak membiarkanku bebas saja?
agar aku bisa melayang dan terbang?
mengapa kau harus mengikatku dalam janji tak berikrar?
mengapa?
ingin sekali aku seperti kawanan lainnya
yang bisa dengan leluasa terbang
membentuk kumpulan cinta
dan aku bisa menggapai pelangi sore dengan sayapku sendiri!
bukan karena kau menopangku!
aku ingin bebas...!!!
mengapa juga kau harus menamparku?
saat aku terlambat kembali ke sangkar?
bukankah aku sudah punya kesibukan sendiri?
dan mengapa juga kau harus marah padaku?
ketika terkadang aku terhempas angin
hingga tubuhku oleng...
bukankah itu sudah kodrat alam?

mengapa kau tak membiarkanku bebas?

Jumat, 17 Oktober 2008

EntahLah

Ternyata semua benar
Aku lebih baik pergi jauh
Dan tak kan pernah kembali
Pendar cinta dariku
Memudar lalu hilang tak berbekas
Aku tak pernah berarti
Bahkan hanya sekedar
Mengisi gudang kosong
Di hati teman-temanku
Aku tak pernah penting
Dan aku sadar itu
Semuanya palsu
Senyum, tawa, dan pujian dari mereka
Hanyalah kiasan dari
Semua kemuakan mereka padaku
Apakah kau pikir aku akan menangis?TIDAK!!!!
JawabkuKarena aku t’lah terbiasa
Dengan keadaan yang tak mengharapku
Aku juga sudah bosan
Dengan senyum imitasi merekaA
ku tahu….!!!
Tapi aku diam
Membiarkan mereka terlena
Dengan ketidakpentinganku
Mungkin di antara teman-temanku
Ada satu, dua bahkan semua
Yang menginginkan aku pergi
Sebentar lagi aku akan pergi
Entahlah……
Aku bisa bertemu mereka lagi atau tidak
Aku juga tak tahu kemana aku akan pergi
Mungkinkah aku terdampar?
Atau bahkan aku akan kembali?
Biarlah mereka tertawa
Sementara aku menangis sendiri
Karena sekalipun tak ingin
Aku melukai mereka
Aku hanya ingin melihat mereka tersenyum
Tapi tak mungkin…!
Senyum itu sudah kugadaikan
Dengan sikapku selama ini
Sementara sekarang,
Aku tak mampu menebus senyum itu
Tolong…… sampaikan maafku pada mereka
Karena aku selalu menyemat luka
Di hati mereka……
Sekarang hanya kata maaf
Yang mungkin sudah membosankan
Tapi izinkanlah untuk terakhir kali
Aku meminta maaf pada kalian dengan tulus……

Sekelumit tentang Laskar Pelangi

Setiap kali saya mampir ke blognya orang, semuanya pasti membicarakan Laskar Pelangi. Entahlah… pelet cap apa yang digunakan Andrea Hirata untuk menyihir semua pembaca. (termasuk juga saya). Nggak usah saya ceritakan jalan ceritanya pun semuanya udah pada tahu… iya kan? Saya mau cerita tentang sisi lain aja yah dari LP ini.Saya tahu ada novel LP itu dari teman saya, waktu itu masih boming-bomingnya ayat-ayat cinta. Saya penasaran, akhirnya saya melihat-lihat di gramedia. Saya pikir hanya satu novel, eh… nggak tahunya ada 3 novel! Oh my God!! Waktu itu nggak jadi beli, soalnya mahal!Akhirnya setelah menanti selama berbulan-bulan, saya bisa beli ketiga novel tersebut. Tak usah menunggu beberapa lama, saya langsung melahap ini dalam waktu singkat.Saya bisa menangis sesenggukan, tertawa terpingkal, geram, penasaran, dsb saat membaca novel-novel itu. Eh… nggak tahunya setelah agak lama saya membaca, ternyata Andrea muncul di acara Kick Andy, tapi sayang waktu itu saya nggak lihat! Soalnya nggak tahu.Yach… sekarang bukan novel lagi yang hangat dibicarakan tapi filmnya.Yang saya mau kupas, tentang suatu “kebetulan” yang mungkin tak pernah terbesit atau memang sengaja? Saya nggak tahu. Tentang segala sesuatunya yang ada di film. Nyadar nggak sich? Kalo kebanyakan yang terlibat di Laskar Pelangi the movie adalah orang-orang yang berambut ikal? Contohnya, Andrea Hirata, Fanny (pemeran Ikal di Film LP), Riri Riza, Mira Lesmana, trus yang paling mencolok adalah penyanyi soundtracknya yaitu Nidji! Nidji yang notabene terkenal dengan band ikal! He he he he….!!!Ehm… satu lagi! Kecenderungan orang Indonesia yang semi plagiat, setiap kali ada genre novel atau film yang boming pastinya semuanya pada tiru-tiru nggak jelas gitu. Contohnya aja dulu waktu novel dan film ayat-ayat cinta boming, semua novel banyak banget yang bertemakan islami, bahkan dengan desain cover dan judul yang hampir sama. Sekarang kejadian itu terulang lagi, di pasaran sudah banyak sekali novel dengan judul belakangnya di bubuhkan kata “pelangi” bahkan ada desain cover yang sama persis, dan juga tak jarang yang memakai font yang sama persis!! Ini mungkin tidak begitu merugikan bagi penulisnya, karena pembaca yang cinta akan buku tersebut akan selektif dan memilih buku yang benar. Tapi yang menjadi masalah, misalnya pembelinya adalah orang yang seperti ayah saya, yang pengetahuannya tentang sastra sangat-sangat terbatas sehingga tidak akan pernah peduli mana karya yang benar-benar LP ato ‘cumi’ Cuma Mirip! Pertanyaannya adalah mungkinkah orang seperti itu akan dengan benar dan tepat membeli buku yang menjadi tujuan?Dan yang terakhir mengenai pembajakan! Oh My Ghost!! Nggak usah pake sekolah, kalo yang namanya orang Indonesia pasti sangat mahir di bidang ini! He he he !! yach… semua juga udah pada tahu kalo pembajakan di Indonesia sangat sulit dihentikan, jadi itu bisa dicegah dengan memulai membeli segala sesuatunya yang asli, ye…!!!Sementara itu aja yach… kan udah banyak di blog-blog lain yang kupas tuntas tentang Laskar Pelangi. Mudah-mudahan bermanfaat! Amien…

Kamis, 09 Oktober 2008

hikz...hikz....

hikz...hikz...hikz...
terpaksa saya harus bikin blog baru...
soalnya yang kemarin hancur lebur...
yah...mungkin saia sajalah yang tak bisa membenahinya
karena kelamaan mendadani akhirnya dengan sangat-sangat amat terpaksa sekali saya mengganti blog saia...
hiks..hiks...hiks...
sebenarnya sangat tak rela juga
soalnya blog yang kemarin udah 'sangat' terkenal (he he he)
yah...mudah-mudahan denganganti blog yang baru bisa menambah semangat kemerdekaan yah...???
amien...amien...